Selamat tinggal 

Kamu yang dulu begitu ku kagumi 

Selamat tinggal

Kamu yang dulu membuatku tersenyum

Selamat tinggal

Kamu yang dulu pernah hadirkan tawa dalam garis bibirku 

Sinar matamu meneduhkan penglihatanku

Kini , semua hanya akan menjadi kenangan

Garis rona setiap ingatan hanya terekam sebagai hal yang disebut kenangan indah ..

Tapi luka yang kau hadirkan 

Menjadi kenangan pahit

Atau pantaskah ia disebut sebagai kenangan.  Hal yang kau hadirkan , yang kusebut luka .. Tidak. Itu bukan kenangan pahit.  Tak layak disebut seperti itu , kepahitan hanyalah kepahitan yang akan terus tertanam dijiwa , mengumpulkan setiap kristal air pada mata yang akan jatuh membasahi pipi ..

Kini aku harus kuat 

Untuk menjauh bahkan menghilang dan tidak ada didepan mu lagi ..

Aku tidak tahu apa yang harus ku katakan padamu , yang jelas cerita cerita yang ingin kusampaikan belum sampai terdengar olehmu .. Pelukan ku ke kamu juga belum ada lagi .. Tapi tak apalah ... 

Aku harus tersenyum dan melakukan hal lain yang lebih bermanfaat .

Hal yang membuat aku melupakan senyummu ..

Iya, duniaku tentangmu harus ku alihkan dengan cara lain. 

Malam ini , semoga saja menjadi hari terakhir dimana air mata ini pernah menangisi dirimu ..